Saya tersentuh oleh
kemurahan hati yang demikian anggun dari negeri yang besar ini, Indonesia. Pada
banyak kesempatan sampai saya sering kewalahan atas kebaikan hati, dukungan dan
kesetiaan dari masyarakat.
Hidup saya telah secara
khusus diperkaya dengan bakat kreatif yang besar yang ditemukan di negeri ini.
Saya terpesona dengan bakat ini ketika saya mendengarkan musik Indonesia,
misalnya, atau melihat kain-kain Indonesia. Indonesia memiliki salah satu
warisan terkaya kain pribumi di dunia: halus, kompleks, bercitarasa tinggi,
sulit dibuat, unik, dan membutuhkan kesabaran, penguasaan teknik, pengetahuan
alam, dan landasan spiritual yang kuat. Produk budaya adalah wasiat bagi
kapasitas dan prestasi umat manusia. Prestasi budaya yang besar inilah alasan
mengapa saya datang ke Indonesia, mengapa saya mencintai Indonesia, dan mengapa
saya mengabdikan diri pada seni tekstil Indonesia. Tiada yang lebih memuaskan
dalam hidup ini daripada menjadi dekat dengan prestasi spiritual dan berbudaya
yang membanggakan dunia.
Saya berharap orang-orang
Indonesia menjaga warisan budaya leluhur. Warisan yang agung dari leluhur Anda
yang dapat Anda sampaikan kembali kepada anak-anak Anda. Ada nilai-nilai lain
dari sekedar nilai uang dan inilah satu-satunya nilai yang abadi dan yang
memperkaya pikiran dan jiwa. Bukan masalah bagaimana keadaan moneter negara dan
rakyatnya, Anda bangkrut bilamana tanpa nilai-nilai budaya yang kekal. Jagalah,
promosikanlah, peliharalah, hormatilah warisan budaya. Bagikan, ajarkan mereka
kepada anak-anak Anda. Warisan ini mudah rapuh namun sangatlah berharga.
Pengabdian eksklusif pada nilai moneter akan menghancurkan mereka.
Selama masa lalu saya
berada di Indonesia, saya telah bekerja pada proyek-proyek Pulang Kampung.
Proyek-proyek ini telah mewakili cara memberikan sumber daya ke desa-desa untuk
mempertahankan dan mendorong warisan budaya. Saya memohon orang-orang Indonesia
untuk mendukung dan merayakan para pencipta warisan budaya Anda ini. Dan itu
adalah hal yang sama dalam mendukung identitas Anda, semangat Anda, anak-anak
Anda dan memperkokoh dasar cita rasa Anda sendiri atas kepuasan dan kebanggaan.
(Terima kasih kepada Mja Nashir atas terjemahan ini dari bahasa Inggris.)
No comments:
Post a Comment